Mengenal Jaringan Komputer

KKPI XII AK, TKJ, TKR

Mengenal Jaringan Komputer
Saat ini hampir setiap komputer yang kita temui merupakan bagian dari sebuah jaringan komputer yang kompleks. Misalkan saja ketika sebuah laptop atau komputer yang tadinya berdiri sendiri (stand alone) kemudian kita tambahkan sebuah USB Modem sehingga terhubung ke internet, maka komputer kita telah terhubung dan merupakan bagian dari sebuah jaringan yang sangat luas yaitu WAN (Wide Area Network).
Dalam artikel berikut ini kita akan mencoba mengenal pengertian dari jaringan komputer, manfaat dan resiko dari jaringan komputer dan pembagian jaringan komputer berdasarkan luas areanya yaitu PAN, LAN, MAN dan WAN.

Apa itu Jaringan Komputer?
Secara sederhana pengertian dari jaringan komputer adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer melalui media komunikasi untuk melakukan komunikasi data satu dengan yang lainnya.

Manfaat Jaringan Komputer:
Manfaat utama yang dapat kita rasakan dari terbentuknya jaringan komputer adalah kemampuan untuk saling berbagi sumber daya (resource sharing) yang kita miliki seperti pemakaian printer, hardisk, CD ROM dan peripherial lain secara bersama-sama, saling bertukar data (file sharing) dan berkomunikasi satu sama lain (email, chating sampai video conference).

Kerugian Jaringan Komputer:
Sebenarnya istilah tepatnya mungkin bukan kerugian tetapi konsekuensi dari terhubungnya sistem komputer kita ke jaringan komputer ini diantaranya adalah masalah keamanan (security) baik pada pengaksesan berbagai sumberdaya dari pihak-pihak yang tidak berwenang maupun masalah keamanan (ancaman virus) pada data yang dipertukarkan.
Terlepas dari berbagai resiko yang harus kita hadapi, rasanya untuk komputer saat ini terhubung atau merupakan bagian dari jaringan komputer merupakan hal yang tidak bisa dihindari.

Jenis-Jenis Jaringan Komputer
Jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan cakupan areanya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu PAN, LAN, MAN dan WAN.

1. PAN (Personal Area Network)


Pada saat kita saling menghubungkan komputer atau perangkat lain seperti handphone, PDA, keyboard, mouse , headset wireless, camera dan peralatan lain yang jaraknya cukup dekat (4-6 meter) maka kita telah membentuk suatu Personal Area Network. Hal yang paling penting bahwa dalam PAN ini kita sendiri yang mengendalikan (authoritas) pada semua peralatan tersebut. Selain dihubungkn langsung ke komputer lewat port USB atau FireWire, PAN juga sering dibentuk dengan teknology wireless seperti bluetooth, Infrared atau WIFI.

2. LAN (Local Area Network)
LAN
Inilah jaringan komputer yang sangat populer. LAN (Local Area Network) adalah jaringan komputer yang mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah dan sekolah.

3. MAN (Metropolitan Area Network)
MAN
Metropolitan Area Network (MAN) adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini berkisar antara 10 hingga 50 km.

4. WAN (Wide Area Network)
WAN
WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. Internet merupakan contoh dari jaringan WAN ini.


Topologi Jaringan Komputer
Pada saat kita ingin melakukan instalasi jaringan komputer, terlebih dahulu kita harus memperhatikan bentuk/ struktur topologi yang dipakai.
Nah, artikel kali ini membahas tentang topologi jaringan pada komputer secara lengkap dan komplit.
Topologi jaringan sendiri merupakan suatu bentuk/ struktur jaringan yang menghubungkan antar komputer satu dengan yang lain dengan menggunakan media kabel maupun nirkabel.
Dalam instalasi jaringan, kita harus benar-benar memperhatikan jenis, kelebihan dan kekurangan masing-masing topologi jaringan yang akan kita gunakan. Berikut jenis-jenis topologi jaringan beserta kelebihan dan kekurangannya :

1. Topologi Bus
BUS
Topologi bus bisa dibilang topologi yang cukup sederhana dibanding topologi yang lainnya. Topologi ini biasanya digunakan pada instalasi jaringan berbasis fiber optic, kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan client atau node.
Topologi bus hanya menggunakan sebuah kabel jenis coaxial disepanjang node client dan pada umumnya, ujung kabel coaxial tersebut biasanya diberikan T konektor sebagai kabel end to end .
Kelebihan Topologi Bus :
1.    Biaya instalasi yang bisa dibilang sangat murah karena hanya menggunakan sedikit kabel.
2.    Penambahan client/ workstation baru dapat dilakukan dengan mudah.
3.    Topologi yang sangat sederhana dan mudah di aplikasikan
Kekurangan Topologi Bus :
1.    Jika salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau bermasalah, hal tersebut dapat mengganggu komputer workstation/ client yang lain.
2.    Proses sending (mengirim) dan receiving (menerima) data kurang efisien, biasanya sering terjadi tabrakan data pada topologi ini.
3.    Topologi yang sangat jadul dan sulit dikembangkan.

2. Topologi Star
STAR
Topologi star atau bintang merupakan salah satu bentuk topologi jaringan yang biasanya menggunakan switch/ hub untuk menghubungkan client satu dengan client yang lain.
Kelebihan Topologi Star
1.    Apabila salah satu komputer mengalami masalah, jaringan pada topologi ini tetap berjalan dan tidak mempengaruhi komputer yang lain.
2.    Bersifat fleksibel
3.    Tingkat keamanan bisa dibilang cukup baik daripada topologi bus.
4.    Kemudahan deteksi masalah cukup mudah jika terjadi kerusakan pada jaringan.
Kekurangan Topologi Star
1.    Jika switch/ hub yang notabenya sebagai titik pusat mengalami masalah, maka seluruh komputer yang terhubung pada topologi ini juga mengalami masalah.
2.    Cukup membutuhkan banyak kabel, jadi biaya yang dikeluarkan bisa dibilang cukup mahal.
3.    Jaringan sangat tergantung pada terminal pusat.

3. Topologi Ring
RING
Topologi ring atau cincin merupakan salah satu topologi jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dalam suatu rangkaian melingkar, mirip dengan cincin. Biasanya topologi ini hanya menggunakan LAN card untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya.
Kelebihan Topologi Ring :
1.      Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus.
2.      Mudah diimplementasikan.
3.      Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru bisa dibilang cukup mudah.
4.      Biaya instalasi cukup murah
Kekurangan Topologi Ring :
1.      Kinerja komunikasi dalam topologi ini dinilai dari jumlah/ banyaknya titik atau node.
2.      Troubleshooting bisa dibilang cukup rumit.
3.      Jika salah satu koneksi putus, maka koneksi yang lain juga ikut putus.
4.      Pada topologi ini biasnaya terjadi collision (tabrakan data).

4. Topologi Mesh
MESH
Topologi mesh merupakan bentuk topologi yang sangat cocok dalam hal pemilihan rute yang banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur lain mengalami masalah.
Kelebihan Topologi Mesh :
1.      Jalur pengiriman data yang digunakan sangat banyak, jadi tidak perlu khawatir akan adanya tabrakan data (collision).
2.      Besar bandwidth yang cukup lebar.
3.      Keamanan pada topologi ini bisa dibilang sangat baik.
Kekurangan Topologi Mesh :
1.      Proses instalasi jaringan pada topologi ini sangatlah rumit.
2.      Membutuhkan banyak kabel.
3.      Memakan biaya instalasi yang sangat mahal, dikarenakan membutuhkan banyak kabel.

5. Topologi Peer to Peer
PEER TO PEER
Topologi peer to peer merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data.

Kelebihan Topologi Peer to Peer
1.      Biaya yang dibutuhkan sangat murah.
2.      Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun server.
3.      Instalasi jaringan yang cukup mudah.
Kekurangan Topologi Peer to Peer
1.      Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan.
2.      Sulit dikembangkan.
3.      Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.
4.      Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.

6. Topologi Linier
LINIER
Topologi linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer.
Kelebihan Topologi Linier
1.      Mudah dikembangkan.
2.      Membutuhkan sedikit kabel.
3.      Tidak memperlukan kendali pusat.
4.      Tata letak pada rangkaian topologi ini bisa dibilang  cukup sederhana.
Kekurangan Topologi Linier
1.      Memiliki kepadatan lalu lintas yang bisa dibilang cukup tinggi.
2.      Keamanan data kurang baik.

7. Topologi Tree
TREE
Topologi tree atau pohon merupakan topologi gabungan antara topologi star dan juga topologi bus. Topologi jaringan ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda-beda.
Kelebihan Topologi Tree
1.      Susunan data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen data lebih baik dan mudah.
2.      Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas lagi.
Kekurangan Topologi Tree
1.      Apabila komputer yang menduduki tingkatan tertinggi mengalami masalah, maka komputer yang terdapat dibawahnya juga ikut bermasalah
2.      Kinerja jaringan pada topologi ini terbilang lambat.
3.      Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah (backbone) merupakan pusat dari teknologi ini.

8. Topologi Hybrid
HYBIRD
Topologi hybrid merupakan topologi gabungan antara beberapa topologi yang berbeda. Pada saat dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung satu sama lain, disaat itulah gabungan topologi tersebut membentuk topologi hybrid.
Kelebihan Topologi Hybrid
1.      Freksibel
2.      Penambahan koneksi lainnya sangatlah mudah.
Kekurangan Topologi Hybrid
1.      Pengelolaan pada jaringan ini sangatlah sulit.
2.      Biaya pembangunan pada topologi ini juga terbilang mahal.
3.      Instalasi dan konfigurasi jaringan pada topologi ini bisa dibilang cukup rumit, karena terdapat topologi yang berbeda-beda.

Macam Macam Perangkat Jaringan Dan Fungsinya
Perangkat Jaringan Adalah perangkat yang digunakan sebagai pemecah jaringan, Berikut :

1.Hub
Hub Adalah Perangkat yang menggandakan frame data yang berasal dari salah satu komputer ke semua port sehingga semua komputer yang terhubung dengan port akan menerima data juga

2.Repeater
Repeater adalah Perangkat yang dapat menerima sinyal kemudian memperkuat sinyal dan mengirim kembali sinyal ke tempat lain yang menjangkau area lebih jauh

3.Bridge 
Bridge adalah peralatan yang dapat menghubungkan beberapa segmen dalam sebuah jaringan, bridge dapat mengenali mac adress

4.Switch
Switch, cara kerja switch sama seperti Hub, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga switch disebut multi port bridge, namun switch mempunyai collision domain yang sangat mempercepat pengiriman data pada jaringan

5.Router
Router adalah Peralatan jaringan yang menghubungkan satu jaringan ke jaringan lain, Router Lebih cerdas dibandingkan Bridge, Karna Router bisa memutuskan rute terbaik yang akan ditempuh oleh paket data

6.Modem
Modem adalah dengan kata lain Modulator & Demodulator. Fungsi Modulator adalah Bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa untuk dikirim Fungsi Demodulator adalah Bagian yang memisahkan sinyal informasi

7.NIC (Network Interface Card)
NIC adalah Peralatan jaringan yang langsung terhubung dengan komputer dan didesain agar komputer dalam jaringan dapat berkomunikasi, NIC menghasilkan BIT-BIT yang sebenarnya

8.Wireless Adapter
Wireless Adapter adalah merupakan interface end user ke jaringan wireless biasa disebut PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association)

1. KOMPUTER SERVER
– Pengertian Komputer Server
Adapun pengertian komputer server yakni sebuah sistem yang menyediakan berbagai jenis layanan, serta dapat diakses oleh komputer client yang sedang terhubung pada sebuah jaringan, baik itu jaringan internet ataupun intranet. Sederhananya, komputer server adalah pihak yang menyediakan sumber daya secara maksimal untuk digunakan oleh komputer client, tetapi komputer server sendiri tidak menggunakan sumber daya dari komputer lain.
Komputer server terbagi dalam beberapa jenis, diantaranya yaitu :
§  Server Web
§  Server Applikasi
§  Server Database

2. KOMPUTER CLIENT
– Pengertian Komputer Client
Komputer Client adalah seperangkat komputer yang digunakan untuk melakukan pengolahan data yang diambil dari komputer server. Sederhananya, komputer client adalah pihak yang mendapat layanan dari komputer server, dimana peran komputer client ini terbatas hanya sebagai pengguna semata dan tidak menyediakan sumber daya.
– Fungsi Komputer Client
Dalam sebuah jaringan, fungsi komputer client yakni memungkinkan pengguna untuk mengakses servis atau layanan dari komputer server.


TUGAS
1.      Meringkas Materi Diatas
2.      Memahami materi (tanya-jawab persiswa pada saat pertemuan tatap muka setelah libur)

Komentar

  1. Indri Novita Sari Br.Siriat,Hadir Pak

    BalasHapus
  2. Yosapat simanjuntak hadir pak

    BalasHapus
  3. Andros berlianto mendrofa

    BalasHapus
  4. Reonaldy pramudya XII TKR hadir pak

    BalasHapus
  5. Putri indah lestary hadir pak

    BalasHapus
  6. Kornella Kitty sitanggang
    Xll akuntansi

    BalasHapus
  7. Wenny Indah Sari kelas XII AK Hadir pak

    BalasHapus
  8. Reonaldy pramudya XII TKR hadir pak

    BalasHapus

Posting Komentar