1. Pengertian Internet
Internet adalah sebuah jaringan yang
menghubungkan komputer satu sama lain yang menggunakan standar sistem global
Transmission Control Protocol atau Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai
protokol pertukaran sehingga kita bisa saling berkomunikasi, berinteraksi, dan
saling bertukar informasi meski dalam jarak yang jauh.
2. Pengertian Intranet
Selain Internet ada juga yang namanya
Intranet, Intranet adalah jaringan pribadi (Private Network) yang mengunakan
internet untuk saling berbagi dan bertukar informasi di dalam jaringan lokal
contohnya adalah: Perusahaan, Kantor, Sekolah Universitas DLL. Intranet juga
termasuk ke dalam salah satu jaringan LAN (Local Area Network) yang hanya bisa
mencakup wilayah kecil.
3. Perbedaan Antara Internet dan
Intranet
Internet :
- Jaringan yang sangat
Luas (Internasional Bahkan Sedunia)
- Memiliki Jaringan yang
Kuat
- Perkembangan yang
Sangat Pesat
- Bisa di akses kapan
saja dan dimana saja
Intranet:
- Jaringan yang kecil
dan sempit (hanya mencakup wilayah lokal)
- Perkembangannya yang
lambat
- Biasa digunakan oleh
perkantoran, sekolah, universitas, rumah sakit, dll
SEJARAH INTERNET
1969
Pada Oktober 1969, proyek terciptanya kata 'Login' muncul, proyek ini dilakukan oleh para peneliti di Universitas California (UCLA), Los Angeles. Proyek tersebut memaparkan bagaimana proses pengiriman data dalam bentuk kode biner pada dua komputer, komputer pertama mengirimkan kata 'LOG' dan komputer kedua mengirimkan kata 'IN.
Keberhasilan proyek tersebut mencetuskan sejarah internet awal dalam proyek APRANET (Advanced Research Project Agency Network), jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika. Awalnya hanya sekitar 4 komputer yang terhubung pada institusi pendidikan ternama di Amerika antara lain Stanford Research Institute, University of California (UCLA), St. Barbara, dan University of Utah. Lalu, pada tahun 1970 berkembang sekitar 13 hingga pada tahun 1981, menjadi 231 komputer yang terhubung dalam jaringan ARPANET.
Proyek ARPANET didesain untuk kebutuhan militer yang mana bisa mengendalikan serangan ancaman nuklir, meningkatkan taktik militer dan mengelola keputusan melalui komputer.
1971
Jaringan APRANET, digunakan dalam pengiriman surat elektronik pertama, dicetuskan penggunaan simbol '@' dalam alamat surel. Faktanya simbol tersebut berfungsi untuk memisahkan nama pengguna dengan jaringan yang sedang digunakan.
Dikutip dari Metro, sejarah internet email dilakukan oleh Ratu Inggris pada tahun 1973 yang mencoba untuk mengirim email menggunakan jaringan APRANET. Dan, pada 1976, mahasiwa Imperial College London menguji coba jaringan internet. Dari sini, istilah internet mulai dimunculkan.
1983
Internet muncul di dunia pada tanggal 1 Januari 1983. TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) mulai diimplementasikan pada sistem jaringan internet. Dari sinilah, para peneliti mulai untuk menghubungkan jaringan satu dengan jaringan lainnya yang berbeda hingga menjadi internet modern seperti saat ini.
1990
Berners-Lee dan timnya yang bekerja di CERN (organisasi eropa untuk riset nuklir) menciptakan World Wide Web (www). Publik mulai menggunakan 'www' yang berfungsi untuk digunakan dalam menelusuri situs website.
Robert Cailliau dari Belgia membantu mengembangkan usul Berners-Lee. Penemuan ini didasarkan pada dua pilar, yaitu: bahasa pemrograman HTML, yang memungkinkan keberadaan website, serta protokol pertukaran hypertext HTTP, yang memungkinkan pengguna meminta, dan menerima laman yang diinginkan. Hingga pada tahun 1993 keberadaan internet semakin tersebar berkat dirilisnya situs pencari pertama, Mosaic.
Dan, mulailah bermunculan situs penyedia email bernama Yahoo dan perusahaan berbasis online seperti Amazon dan eBay pada 1994. Sedangkan, kemunculan Google terjadi pada tahun 1998, sampai saat ini masih bermunculan pula perusahaan atau situs online yang dibutuhkan bagi kehidupan manusia
2000an
Tahun 2000an menjadi titik awal penggunaan jejaring sosial. Hal tersebut dibuktikan dengan munculnya Thefacebook.com oleh Mark Zuckerberg pada tahun 2003. Awalnya Facebook hanya untuk menghubungkan para mahasiswa Harvard. Kemudian, semakin berkembang menjadi salah satu top media sosial dengan pengguna sekitar 2,3 miliar orang.
Di tahun yang sama, setengah penduduk Inggris telah mengakses internet. Pada tahun 2007, Perusahaan Apple mulai meluncurkan ponsel pintar, yaitu iPhone.
2009
Anniversary atau hari jadi Internet ke-40 tahun.
Pada Oktober 1969, proyek terciptanya kata 'Login' muncul, proyek ini dilakukan oleh para peneliti di Universitas California (UCLA), Los Angeles. Proyek tersebut memaparkan bagaimana proses pengiriman data dalam bentuk kode biner pada dua komputer, komputer pertama mengirimkan kata 'LOG' dan komputer kedua mengirimkan kata 'IN.
Keberhasilan proyek tersebut mencetuskan sejarah internet awal dalam proyek APRANET (Advanced Research Project Agency Network), jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika. Awalnya hanya sekitar 4 komputer yang terhubung pada institusi pendidikan ternama di Amerika antara lain Stanford Research Institute, University of California (UCLA), St. Barbara, dan University of Utah. Lalu, pada tahun 1970 berkembang sekitar 13 hingga pada tahun 1981, menjadi 231 komputer yang terhubung dalam jaringan ARPANET.
Proyek ARPANET didesain untuk kebutuhan militer yang mana bisa mengendalikan serangan ancaman nuklir, meningkatkan taktik militer dan mengelola keputusan melalui komputer.
1971
Jaringan APRANET, digunakan dalam pengiriman surat elektronik pertama, dicetuskan penggunaan simbol '@' dalam alamat surel. Faktanya simbol tersebut berfungsi untuk memisahkan nama pengguna dengan jaringan yang sedang digunakan.
Dikutip dari Metro, sejarah internet email dilakukan oleh Ratu Inggris pada tahun 1973 yang mencoba untuk mengirim email menggunakan jaringan APRANET. Dan, pada 1976, mahasiwa Imperial College London menguji coba jaringan internet. Dari sini, istilah internet mulai dimunculkan.
1983
Internet muncul di dunia pada tanggal 1 Januari 1983. TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) mulai diimplementasikan pada sistem jaringan internet. Dari sinilah, para peneliti mulai untuk menghubungkan jaringan satu dengan jaringan lainnya yang berbeda hingga menjadi internet modern seperti saat ini.
1990
Berners-Lee dan timnya yang bekerja di CERN (organisasi eropa untuk riset nuklir) menciptakan World Wide Web (www). Publik mulai menggunakan 'www' yang berfungsi untuk digunakan dalam menelusuri situs website.
Robert Cailliau dari Belgia membantu mengembangkan usul Berners-Lee. Penemuan ini didasarkan pada dua pilar, yaitu: bahasa pemrograman HTML, yang memungkinkan keberadaan website, serta protokol pertukaran hypertext HTTP, yang memungkinkan pengguna meminta, dan menerima laman yang diinginkan. Hingga pada tahun 1993 keberadaan internet semakin tersebar berkat dirilisnya situs pencari pertama, Mosaic.
Dan, mulailah bermunculan situs penyedia email bernama Yahoo dan perusahaan berbasis online seperti Amazon dan eBay pada 1994. Sedangkan, kemunculan Google terjadi pada tahun 1998, sampai saat ini masih bermunculan pula perusahaan atau situs online yang dibutuhkan bagi kehidupan manusia
2000an
Tahun 2000an menjadi titik awal penggunaan jejaring sosial. Hal tersebut dibuktikan dengan munculnya Thefacebook.com oleh Mark Zuckerberg pada tahun 2003. Awalnya Facebook hanya untuk menghubungkan para mahasiswa Harvard. Kemudian, semakin berkembang menjadi salah satu top media sosial dengan pengguna sekitar 2,3 miliar orang.
Di tahun yang sama, setengah penduduk Inggris telah mengakses internet. Pada tahun 2007, Perusahaan Apple mulai meluncurkan ponsel pintar, yaitu iPhone.
2009
Anniversary atau hari jadi Internet ke-40 tahun.
2010
Perkembangan Facebook mencapai 400 juta pengguna aktif pada tahun 2010.
Sosial media baru bermunculan, yaitu Pinterest dan Instagram.
2011
Twitter dan Facebook berkembang pesat di wilayah Timur Tengah (Arab Saudi,
Twitter dan Facebook berkembang pesat di wilayah Timur Tengah (Arab Saudi,
Bahrain, Irak, dan lain-lain)
2012
Seperti dilansir Live Science, pemerintahan Presiden Barack Obama mengumumkan penentangannya terhadap kontroversi 'Stop Online Piracy Act' (SOPA) yang memberlakukan aturan baru bagi penyedia layanan internet untuk mengawasai konten dari hak cipta. Hal tersebut berarti pemerintahan Presiden Obama tidak akan mendukung undang-undang yang mengurangi kebebasan berekspresi karena hal tersebut akan merugikan perusahaan teknologi seperti Google dan Youtube yang bergantung pada konten yang dibuat pengguna, serta pengunaan yang adil di internet.
2013
Seorang mantan karyawan CIA dan kontraktor National Security Agency (NSA), Edward Snowden mengungkapkan bahwa NSA telah memiliki program pemantauan yang mampu melihat komunikasi ribuan orang termasuk warga Amerika.
2015
Instagram, aplikasi berbagi foto dan video telah mencapai 400 juta pengguna melebihi pengguna Twitter sebesar 316 juta di pertengahan tahun.
Seperti dilansir Live Science, pemerintahan Presiden Barack Obama mengumumkan penentangannya terhadap kontroversi 'Stop Online Piracy Act' (SOPA) yang memberlakukan aturan baru bagi penyedia layanan internet untuk mengawasai konten dari hak cipta. Hal tersebut berarti pemerintahan Presiden Obama tidak akan mendukung undang-undang yang mengurangi kebebasan berekspresi karena hal tersebut akan merugikan perusahaan teknologi seperti Google dan Youtube yang bergantung pada konten yang dibuat pengguna, serta pengunaan yang adil di internet.
2013
Seorang mantan karyawan CIA dan kontraktor National Security Agency (NSA), Edward Snowden mengungkapkan bahwa NSA telah memiliki program pemantauan yang mampu melihat komunikasi ribuan orang termasuk warga Amerika.
2015
Instagram, aplikasi berbagi foto dan video telah mencapai 400 juta pengguna melebihi pengguna Twitter sebesar 316 juta di pertengahan tahun.
2016
Perusahaan teknologi Google meluncurkan Google Assistant berupa program asisten pribadi yang diaktifkan melalui suara. Hal tersebut menandakan penggunaan internet dalam sistem komputer pintar. Google akhirnya bergabung bersama Alexa milik Amazon, Siri dari Apple dan Cortana dari Microsoft dalam hal ini.
Perusahaan teknologi Google meluncurkan Google Assistant berupa program asisten pribadi yang diaktifkan melalui suara. Hal tersebut menandakan penggunaan internet dalam sistem komputer pintar. Google akhirnya bergabung bersama Alexa milik Amazon, Siri dari Apple dan Cortana dari Microsoft dalam hal ini.
Faktanya, sejarah internet melalui proses yang cukup panjang hingga seperti
sekarang. Kini, perkembangan teknologi semakin maju juga dengan adanya jaringan
internet yang bisa kita akses dengan mudah.
Kelebihan dan Kekurangan Internet
Tentunya dalam dunia Internet
terdapat banyak sekali kelebihan dan kekurangan tergantung dari bagaimana kita
ingin mengaksesnya..:
Berikut ini adalah 10 kelebihan dan kekurangan dalam Internet :
Berikut ini adalah 10 kelebihan dan kekurangan dalam Internet :
1. HIBURAN
Teknologi internet dan new media
memberikan banyak kemudahan untuk pengguna nya dalam menikmati hiburan ,
diantaranya adalah situs Game Online. dengan situs ini user bisa bermain game
secara universal dengan seluruh pemain lain didunia.
Kelebihan : Bisa menghilangkan kejenuhan pengguna nya dan bisa mengasah kemampuan berstrategi dalam berpikir.
2. MEDIA SOSIAL
Kelebihan : Bisa menghilangkan kejenuhan pengguna nya dan bisa mengasah kemampuan berstrategi dalam berpikir.
2. MEDIA SOSIAL
Mungkin dibidang ini adalah salah
satu teknologi internet yang paling banyak pengguna nya , banyak sekali situs
penyedia jejaring sosial seperti : Facebook,Twiter,skype,dan masih banyak lagi.
disebut sosial karena dengan teknologi ini anda dapat Bersosialisasi bersama
banyak orang yang andal kenal bahkan belum anda kenal dengan hanya berkenalan
via dunia maya.
Kelebihan : Memudahkan anda
berkomunikasi dengan teman bahkan saudara anda yang jaraknya mungkin jauh dari
tempat tinggal anda,juga dapat bertukar pengalaman informasi dsb,dapat membuat
anda bisa berteman dengan siapapun diseluruh dunia tanpa batas negara.
3. EDUKASI
Banyak sekali Pendidikan yang
didapat via internet , mulai dari wikipedia.com dsb. Internet dapat membuat
pengguna nya cerdas jika Pengguna nya menggunakan nya untuk mencari pendidikan
yang positif, sebaliknya internet dapat membuat pengguna nya bodoh jika kita
negatif dalam mencari pendidikan via internet.
Kelebihan : Menambah wawasan pengguna nya,memudahkan siapapun untuk belajar via dunia maya dengan instan. ringkas padat dan jelas.
Kelebihan : Menambah wawasan pengguna nya,memudahkan siapapun untuk belajar via dunia maya dengan instan. ringkas padat dan jelas.
4. INFORMASI
Di internet bukan hanya 1 atau 2
penyedia layanan infomasi tetapi sangatlah banyak sekali, mulai dari
kompas.com,yahoo.com,viva news dsb. mulai dari informasi gaya
hidup,pendidikan,tempat wisata,kesehatan semuanya tersedia di internet
Kelebihan : Membuat pengguna nya cepat menerima informasi terbaru tanpa harus menunggu acara berita ditelevisi dsb, dan juga dapat menambah wawasan dari seluruh dunia,karena sangat banyak sekali situs Informasi dari seluruh Dunia.
5. AKSES 24 JAM
Kelebihan : Membuat pengguna nya cepat menerima informasi terbaru tanpa harus menunggu acara berita ditelevisi dsb, dan juga dapat menambah wawasan dari seluruh dunia,karena sangat banyak sekali situs Informasi dari seluruh Dunia.
5. AKSES 24 JAM
Akses informasi di Internet tidak
dibatasi waktu, karena dengan lingkup global, dunia maya yang dihadirkan ‘tidak
pernah tidur’.. Responden penelitian yang dilakukan lewat Internet bisa
memberikan respon atau jawaban sesuai dengan kondisi dan situasi yang
dikehendaki masing-masing individu.
6. KECEPATAN
Bila dibandingkan dengan sumber
data tradisional, riset melalui Internet jauh lebih cepat, karena bersifat
real-time. Kita tinggal mengkilk berbagal icon, selanjutnya tinggal menunggu
hasil (tentunya tergantung pada fasilitas modem dan ISP atau Internet Service
Provicer yang dipergunakan) lebih cepat dan lebih murah.
7. KENYAMANAN
7. KENYAMANAN
Peneliti lewat Internet tidak
harus menghadapi berbagai persoalan birokratis, seperti ijin dari berbagai
instansi untuk keperluan peilgumpulan data, ‘kerahasiaan’ informasi, dan
keharusan untuk datang sendirl keinstansi bersangkutan. Selain itu, berbagai
fitur (features) yang dirancang khusus dan user-ftiendly sangat memudahkan
peneliti mengakses berbagal situs Internet.
8. KEMUDAHAN AKSES
8. KEMUDAHAN AKSES
Menjamurnya bisnis warnet (warung
Internet) di Indonesia (khususnya di kota-kota besar) membuat akses terhadap
Internet menjadi lebih mudah. Persaingan antarwarnet dalam hal harga, kecepatan
akses, dan fasilitas pendukung lainnya membuat para pengguna Internet lebih
nyaman dan mudah memanfaatkan Internet untuk keperluan riset maupun tujuan
lainnya.
9. INTERAKTIVITAS dan FLEKSIBILITAS
9. INTERAKTIVITAS dan FLEKSIBILITAS
Dalam dunia internet komunikasi
dengan pengguna di belahan dunia, dapat anda lakukan tanpa batas ruang dan
waktu. Komunikasi yang anda lakukan dapat secara interaktif, misalnya dengan
fasilitas chatting. Di samping itu anda dapat mengikuti informasi perkembangan
terbaru, misalnya dalam bisnis secara fleksibel dan dapat dikomunikasikan
dengan pengguna lain. Di samping keunggulan seperti tersebut di atas, internet juga
mempunyai kelemahan. Kelemahan tersebut tergantung dari sudut pandang setiap
pengguna dan bersifat relatif.
10. SARANA KOMUNIKASI MURAH
Dibandingkan dengan komunikasi
canggih abad ini, internet adalah sarana komunikasi paling murah dengan
efektifitas cukup tinggi. Jika Anda harus merogoh ribuan dollar untuk
berkomunikasi dengan keluarga di luar negeri via handphone, dengan internet
hanya butuh uang receh. Bisa komunikasi suara, teks bahkan video live.
Itulah 10 dari sekian banyak tentang penjelasan Kelebihan dalam dunia Internet.
Tentunya masih banyak lagi kelebihan-kelebihan dari Internet.
Berikut adalah 10 Kekurangan dari Internet.:
1. KETERGANTUNGAN PADA JARINGAN
TELEPON dan INTERNET SERVICE PROVIDER. (ISP)
Fasilitas jaringan telepon dan ISP
sangat berpengaruh terhadap biaya pemakaian Internet dan kemungkinan akses
secara keseluruhan. Hingga saat ini, biaya penggunaan Internet di Indonesia
masih relatif mahal, karena tarif telepon ditentukan berdasarkan pulsa yang
digunakan, bukannya atas dasar jumlah panggilan (number of calls). Selain itu,
saluran telepon di Indonesia masih relatif lambat, yang pada gilirannya
menyebabkan waktu akses menjadi lebib lama dan biaya akses menjadi mahal.
Sementara itu, terbatasnya bandwidth sistem transmisi yang disediakan ISP dan
banyaknya pelanggan yang mengakses pada waktu bersamaan memperparah akses
terhadap Internet.
2. SELEKTIVITAS dan ANONIMITAS
Salah satu persoalan dalam riset
lewat Internet adalah sulitnya mengidentifikasi identitas responden. Setiap orang,
termasuk yang bukan target respon, bisa mengisi kuesioner secara on-line tanpa
bisa dicegah atau dibatasi. Belum lagi -adanya kenyataan bahwa setiap orang
bisa memiliki sejumlah alamat e-mail berbeda dan belum tentu menggunakan
identitas asli. Semua ini membuat riset secara on-line harus benar-benar
selektif dalam menentukan sampling dan cara responden memberikan jawaban.
3. KARAKTERISTIK DEMOGRAFIS PEMAKAI INTERNET
Berbagai penelitian menunjukkan
bahwa Internet lebih efektif untuk menjangkau responden yang termasuk kelompok
berdaya beli atau berpenghasilan dan berpendidikan relatif tinggi. Dengan
demikian Internet kurang efektif bagi penelitian yang kelompok sampeinya adalah
masyarakat golongan menengah ke bawah.
4. CLUTTER dan “NEVER-ENDING SEARCH”
Informasi yang tersedia di
Internet sangat besar jumlahnya, namun tidak semuanya dibutuhkan. Pencarian
tanpa strategi khusus bisa diibaratkan mencari jarum’ * dalam jerami, sehingga
sang peneliti ‘terjerumus’ ke dalam belantara informasi tanpa ujung. Ini
sering membuat peneliti pemula di Internet mengalami frustrasi, karena bukannya mendapatkan informasi, tet.api justr’u menghabiskan waktu dan uang untuk pencarian yang tak tentu arah. Selain itu, godaan di Internet relatif amat besar, terutama bagi mereka yang suka menelusuri situs-situs pornografi, yang ujung-ujungnya membuat pencarian informasi menjadi tidak efektif dan lepas kendali.
sering membuat peneliti pemula di Internet mengalami frustrasi, karena bukannya mendapatkan informasi, tet.api justr’u menghabiskan waktu dan uang untuk pencarian yang tak tentu arah. Selain itu, godaan di Internet relatif amat besar, terutama bagi mereka yang suka menelusuri situs-situs pornografi, yang ujung-ujungnya membuat pencarian informasi menjadi tidak efektif dan lepas kendali.
5. RELIABILITAS dan VALIDITAS
SUMBER ACUAN HASIL RISET
Setiap orang bebas membuka
homepage sendiri dan menampilkan berbagai informasi di sana. Implikasinya,
tidak semua data dan informasi yang didapatkan lewat Internet andal dan valid
untuk dijadikan acuan dalam penelitian. Selain itu, sumber informasi di
Internet mudah berubah, misainya homepage yang telah berubah atau bahkan sudah
tidak ada lagi. Akibatnya, peneliti harus selalu mencermati perubahan tersebut
bila mengutip sumber bersangkutan.
6. VIRUS
Salah satu masalah yang juga tak
kalah peliknya adalah risiko terkena virus komputer yang mudah menyebar lewat
jaringan Internet, baik lewat e-mail maupun file-file yang di-download. virus
ini biasanya merusak sistem komputer dan tidak jarang komputer tersebut rusak.
7. TIDAK ADA FILTER YANG TANGGUH
Banyak yang mencoba memfilter
informasi di internet, namun kenyataannya hal itu tidak bisa dengan mudah
menyingkirkan informasi yang membahayakan atau tidak pantas. Sejauh ini tidak
ada filter yang tangguh untuk memfilter internet dari pornografi dan
pembajakan.
8. PENGAWASAN HUKUM MASIH LEMAH
SOPA PIPA negara adidaya pun
keder di mata kebebasan internet. Kebijakan atas nama perlindungan karya ini
tidak mampu membendung pelanggaran hak cipta. Pengawasan hukum pun masih sangat
lemah karena belum adanya kesepatakan dan kesepahaman antar pengguna Internet
tentang kebebasan.
9. PRIVASI MUDAH DI BOBOL
Masih ingat kasus tabu artis
beberapa tahun lalu? Inilah ruang privasi yang terpublikasi tanpa tedeng
aling-aling dengan cepat menyebar dan menjalar ke seluruh publik yang
ujung-ujungnya merugikan semua pihak.
10. INFORMASI PALSU DI MANA-MANA
(HOAX)
Ada milyaran informasi di jagad
maya, namun Anda harus bijak memilah informasi tersebut dengan klarifikasi ke
situs-situs lain karena bisa saja informasi yang Anda anggap benar tersebut
adalah HOAX atau palsu belaka.
Komentar
Posting Komentar