Bagi anda yang sudah paham betul tentang
komputer pasti sudah mengetahui kalau kehadiran protokol di dalam suatu
komputer sangat berperan penting untuk mempertukarkan informasi dari komputer
yang satu dengan komputer yang lain. Nah, lalu bagaimana dengan anda
yang sama sekali tidak mengetahui apa itu yang dimaksud dengan protokol dalam
jaringan? Pasti anda semua bingung dengan pernyataan singkat di atas bukan?
Nah,
untuk anda yang kurang mengerti mengenai maksud dari protokol jaringan
komputer, silahkan lihat penjelasannya di bawah ini.
APA ITU
PROTOKOL JARINGAN KOMPUTER?
Protokol
adalah suatu aturan fungsi yang terdapat di dalam sebuah jaringan komputer,
contohnya seperti mengirimkan pesan, mengirimkan data, mengirimkan informasi
dan fungsi lainnya yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim dan penerima supaya
komunikasi dapat berlangsung dengan baik dan benar walaupun sistem yang
terdapat dalam jaringan tersebut berbeda-beda.
Ada
juga definisi lain yang mengatakan kalau protokol merupakan sebuah perangkat
aturan yang dipakai di dalam jaringan, yang merupakan suatu aturan main yang
menata atau mengatur komunikasi antar beberapa komputer dalam sebuah jaringan
sehingga komputer anggota dari jaringan dan komputer yang berbeda platfrom
dapat saling mengirimkan informasi dan saling berkomunikasi satu sama lain.
Di
lain sisi ada juga yang mendefinisikannya sebagai media yang digunakan untuk
menghubungkan pengirim dan penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar
informasi agar dapat berjalan dengan baik dan akurat.
Tidak
semua jenis protokol didalam sebuah jaringan memiliki fungsi atau fitur yang
sama karena ada juga beberapa protokol yang memiliki fungsi sama meski berada
pada tingkat berbeda. Biasanya beberapa protokol bergabung dulu dengan protokol
lainnya untuk membangun sistem komunikasi yang utuh.
Protokol
jaringan pertama kali dirancang pada awal tahun 1970-an. Akan tetapi pada saat
itu protokol tersebut hanya digunakan untuk menghubungkan beberapa node saja
dan tidak diprediksikan akan tumbuh secara global seperti sekarang ini. Baru
setelah itu pada awal tahun 1990-an mulai di sadari bahwa internet mulai tumbuh
ke seluruh dunia dengan pesat. Sehingga mulai banyak bermunculan berbagi jenis
protokol yang di gunakan untuk beberapa kalangan tertentu. Dengan terciptanya banyak
jenis protokol, maka timbul suatu masalah baru dimana jenis protokol dari
sebuah pabrik tertentu tidak dapat saling berkomunikasi terhadap protokol jenis
lain.
Sehingga pada akhirnya suatu badan,
yaitu International Standard Organisation (ISO) membuat
standarisasi protokol yang saat ini di kenal dengan protokol model Open System Interconnection atau yang dikenal
dengan OSI. Tetapi di karenakan model OSI ini adalah
sebgai konsep dasar dan preferensi teori cara bekerja sebuah protokol, dalam
perkembangannya protokol TCP/IP di gunakan sebagai standar de facto, yaitu
standar yang di terima karena pemakainnya secara sendirinya semakin berkembang.
Pada awalnya sebuah protokol jaringan
diciptakan oleh sebuah perusahaan untuk kepentingan komunikasi antar
device (alat) buatan mereka. Kelemahannya adalah
timbulnya kesulitan pertukaran informasi apabila alat yang digunakan tidak
dibuat oleh satu vendor. Karenanya protokol-protokol jenis ini mulai
ditinggalkan dan digantikan oleh protokol standard.
FUNGSI PROTOKOL
Protokol
memberikan banyak manfaat di dalam jaringan komputer baik dalam bentuk layanan,
integrasi dengan aplikasi, kemudahan bagi pengembang aplikasi dan layanan serta
para pengguna. Tidak semua protokol memiliki fungsi atau fitur yang sama,
tetapi ada juga beberapa protokol yang memiliki fungsi sama meski berada pada
tingkat berbeda. Beberapa protokol bergabung dengan protokol lainnya untuk
membangun sistem komunikasi yang utuh.
Secara
umum fungsi protokol adalah menghubungkan pengirim dan penerima dalam
berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik
dan akurat. Fungi protokol secara detail adalah sebagai berikut :
1. ENCAPSULATION
Encapsulation
berfungsi sebagai pelengkap informasi yang akan dikirimkan dengan address,
kode-kode koreksi, dan lain-lain. Selanjutnya paket data ini dinamakan Frame.
Data pada umumnya ditransfer dalam blok-blok dan dikendalikan oleh Protocol
Data Unit( PDU). Masing-Masing PDU berisi data dan kontrol informasi, sedangkan
beberapa PDU lainnya hanya mengendalikan.
Ada
tiga kategori kontrol dalam enkapsulasi data:
§
Alamat,
berisi pengirim dan/atau penerima
§
Kode
pendekteksian Kesalahan, misalnya memeriksa urutan frame
§
Kontrol
protokol, Informasi tambahan untuk menerapkan fungsi-fungsi protokol
Protokol
dengan fungsi ini antara lain TFTP, HDLC, frame relay, ATM, AAL5, LLC, IEEE
802.3 dan IEEE 802.11.
2. CONNECTION
CONTROL
Fungsi dari Connection Control adalah
membangun hubungan komunikasi dari transmitter ke receiver termasuk dalam
pengiriman data dan mengakhiri hubungan. Pada pemindahan data tanpa
sambungan (saat pertama kali sinyal koneksi baru akan
dibangun), masing-masing PDU diperlakukan sendiri-sendiri,
misalnya datagram.
Terjadi
tiga phase saat koneksi terjadi:
§
Penetapan
koneksi
§
Perpindahan
data
§
Penghentian
koneksi
Selama
koneksi terjadi, connection control dapat menyela dan membetulkan koneksi
pertahap untuk menangani kesalahan yang mungkin terjadi.
3. FLOW CONTROL
Flow
Control berfungsi mengatur perjalanan data dari transmitter ke receiver.
Dilakukan dengan menerima kesatuan untuk membatasi jumlah atau tingkat data
yang dikirim. Flow control harus memiliki fitur Stop-And-Wait, artinya
masing-masing PDU harus diakui sebelum yang dikirim berikutnya. Misalnya saat
hardware menunggu akses disk, maka pengiriman data harus dihentikan sementara
hingga data yang sudah sampai ditulis di dalam disk.
Flow
control harus diterapkan di dalam beberapa protokol:
§
Kontrol
lalu lintas jaringan
§
Penyedia
gap atau spasi atau spacer.
§
Flood
network detection atau pendeteksian banjir data di jaringan
4. ERROR CONTROL
Pengiriman
data tidak terlepas dari kesalahan, baik dalam proses pengiriman maupun
penerimaan. Fungsi error control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang
terjadi pada waktu data dikirimkan.
Alur
pendeteksian kesalahan dan retransmission adalah sebagai berikut:
§
Pengirim
memasukkan/menyisipkan error-detecting kode di dalam PDU
§
Penerima
memeriksa kode pada PDU yang datang/yang berikutnya
§
Jika
diketahui ada kesalahan, paket langsung dibuang
§
Jika
pemancar tidak mendapatkan pengakuan dalam waktu yang layak, maka protokol
penerima mengirimkan sinyal retransmit.
Error
control dapat dilakukan di berbagai lapisan protokol di dalam jaringan.
5. FRAGMENTASI DAN
REASSEMBLY
Fragmentasi
adalah membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data. Proses ini
terjadi di sisi pengirim informasi. Sedangkan reassembly adalah proses yang
menggabungkan lagi paket-paket tersebut menjadi satu paket lengkap. Proses ini
terjadi di sisi penerima informasi.
Terjadinya
fragmentasi ditanandai dengan urutan beberapa PDU dari beberapa batasan ukuran.
Protokol dengan tingkat yang lebih rendah mungkin harus memisahkan data ke
dalam blok yang lebih kecil supaya dapat berkomunikasi. Jaringan komunikasi
suara misalnya, mungkin hanya menerima blok sampai suatu ukuran tertentu.
Misalnya ATM 53 atau Ethernet 1526 dengan komposisi music 8 channel.
Penggunaan
fragmentasi dan reassembly bisa menyebabkan jalannya kontrol kesalahan yang
lebih efisien karena apabila ada kesalahan pengiriman ulang akan lebih kecil.
Selain itu pembagian jaringan lebih adil karena mencegah adanya channel yang
memonopoli media transmisi.
Fragmentasi
juga memiliki kekurangan, yaitu protokol harus membuat PDU-PDU sebesar mungkin,
sebab PDU berisi beberapa kontrol informasi yang tak mungkin dipisahkan,
pembuatan blok yang lebih kecil juga menyebabkan ongkos pengiriman yang lebih
besar. Blok juga memerlukan waktu untuk memprosesnya, makin banyak blok yang
dikirim, maka waktu yang terbuang juga akan semakin banyak.
6. TRANSMISSION
SERVICE
Fungsi transmission service adalah memberi
pelayanan komunikasi data yang berkaitan dengan prioritas dan keamanan serta
perlindungan data. Misalnya pengaturan batas koneksi, prioritas paket, mutu
jaringan (dengan mengeset minimum-maksimum gateway timeout),
membatasi akses paket dan sebagainya. Fitur-fitur ini tergantung pada sistem
dasar transmisi dan kesatuan tingkat yang lebih rendah.
JENIS-JENIS
PROTOKOL JARINGAN
Ada
banyak jenis protokol jaringan yang dapat diterapkan pada perangkat keras,
perangkat lunak atau kombinasi dari kedua perangkat tersebut. Nah, pada sebuah
jaringan komputer, ada beberapa jenis protokol yang harus diketahui dan dapat
digunakan. Berikut ini adalah beberapa jenis protokol tersebut yaitu:
1. ETHERNET
Jenis protocol yang pertama ini
merupakan sebuah protocol yang memang harus diakui paling banyak digunakan
untuk saat ini, Ethernet sendiri menggunakan suatu metode aksesnya yang sering
dikenal dengan istilah CSMA/CD (Collision Detection/Carrier
Sense Multiple Access ). Kedua sistem ini merupakan suatu
sistem yang digunakan untuk menunggu suatu istruksi yang di transmisikan
melalui sebuah kabel sebelum melakukan pengiriman pesan yang akan ditujukan
melalui jaringan tersebut.
Jika
dari hasil pengecekan jaringan memang lagi dalam kondisi stabil barulah sistem
komputer tersebut akan menyampaikan suatu informasi, tetapi ketika pada saat
sebelumnya node lain telah melakukan penyiaran pesan melalui transmisi kabel
tersebut, maka sistem komputer akan melakukan aktivitas menunggu kemudian akan
terus mencoba kembali sampai suatu rute sudah memberikan izin.
Protokol
jaringan Ethernet juga biasanya sering digunakan pada topologi dengan jenis
Linear bus, serta jenis bintang atau star, suatu data akan bisa dikirim jika
kabel tersebut telah menggunakan kabel dengan jenis twisted pair ataupun
coaxial serta kabel fiber optic dengan kecepatan rata-rata mencapai 10 Mbps.
Tetapi
untuk saat ini sudah hadir Ethernet dengan jenis fast Ethernet dimana jenis
yang satu ini telah mendukung suatu kecepatan hingga mencapai 100 Mbps,
Ethernet dengan tipe ini juga memang diperlukan suatu connector yang lebih
mempunyai kapasitas atau kemampuan yang lebih dibandingkan dengan connector
biasanya serta membutuhkan suatu network interface card dan kabel transmisi
yang jadi rekomendasi adalah kabel dengan jenis twisted pair ataupun kabel
fiber optic
2. LOCAL TALK
Jenis jaringan yang satu ini merupakan
sebuah protocol jaringan yang memang dikembangkan oleh perusahaan Apple
computer dimana ditujukan untuk sebuah computer machintos, dimana metode yang
digunakan pada tipe ini adalah jenis CSMA/CA (Carrier Sense Multiple
Access/Collision Avoidance), dimana cara kerja tipe ini hamper
sama dengan apa yang ditunjukkan oleh tipe CSMA/CD terkecuali ketika komputer
akan memberikan suatu sinyal sebelum melakukan pengiriman data.
Perlu
anda ingat bahwa adapter dan kabel yang digunakan pada local talk biasanya
media khusus yang memang digunakan untuk menghubungkan antara satu seri
computer dengan menggunakan suatu port berisi. Machintos juga sangat
memungkinkan penggunaan tipe peer to peer tanpa diperlukannya suatu perangkat
lunak tambahan.
Pada
local talk biasanya mengijinkan suatu topologi tree atau topologi linear bus
dengan menggunakan media transmisi kabel yang mempunyai jenis psangan yang
berpintal, namun kekurangan terjadi pada kecepatannya, yaitu kecepatan yang
bisa dihasilkan untuk melakukan sebuah pengiriman suatu informasi hanya
mencapai titik 230 Kbps
3. TOKEN RING
Protocol
dengan jenis ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1980 yang dilakukan oleh
perusahaan IBM, cara atau metode akses yang digunakan tipe ini adalah dengan
cara menggunakan pengiriman suatu informasi yang memang berada didalam satu
lingkaran tersebut. Pada dasarnya didalam sebuah tipe token ring, beberapa
perangkat komputer akan dihubungkan untuk memancing sebuah sinyal agar bisa
masuk pada jalur online jaringan tersebut.
Didalam
sistem kerjanya dimana satu token elektronik akan melakukan suatu pergerakan
mengililingi sebuah lingkaran yang menackup semua perangkat computer yang
terpasang pada jaringan tersebut, sehingga ketika ditemukannya suatu komputer
yang memang tidak memiliki informasi sama sekali untuk dilakuka pengiriman maka
sistem yang bergerak tersebut akan melewati komputer tersebut untuk menuju ke
stasiun berikutnya.
Protokol
dengan jenis ini hanya melayani topologi dengan tipe Ring dan star dengan media
transmisi yang digunakan adalah kabel twisted pair atau kabel fiber optic,
protol ini bisa mencapai suatu kecepatan antara 4 Mbps sampai dengan 16 Mbps
4. FDDI (FIBER
DISTRIBUTED DATA INTERFACE)
Jaringan
protokol ini digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer dengan tipe area
local yang meliputi wilayah dengan jarak yang jauh, metode yang digunakan pada
jenis protocol ini adalah dengan melibatkan kinerja sebuah token, jenis
protocol ini juga hanya menggunakan topologi dengan jenis ring kembar. Suatu
pengiriman yang biasa terjadi dari suatu token.
Namun
jika terjadi suatu kegagalan didalam jaringan tersebut maka dengan otomatis
sistem akan melakukan pergerakan pada sebuah informasi dengan menggunakan jalan
alternative untuk membuat suatu jaringan kedua.
5. TCP/IP
(TRANSMISSION CONTROL PROTOCOL/INTERNET PROTOCOL)
Ini merupakan standar komunikasi data
yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari
satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini
tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan
protokol (protocol suite).
Protokol ini juga merupakan protokol
yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam
bentuk perangkat lunak (software) di
sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP
stack. Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah
komunikasi antar komputer. TCP/IP mengimplemenasikan arsitektur berlapis yang
terdiri atas empat lapis, diantaranya adalah :
1.
Protokol
lapisan aplikasi
2.
Protokol
lapisan antar-host
3.
Protokol
lapisan internetwork
4.
Protokol
lapisan antarmuka jaringan
6. UDP ( User Datagram Protokol)
UDP,
singkatan dari User Datagram Protocol adalah salah satu protokol lapisan
transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa
koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan
TCP/IP.
7. Internet Control Message Protocol (ICMP)
Perlu
ditegaskan kembali bahwa ICMP berbeda tujuan dengan TCP dan UDP, dalam hal ini
ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan milik pengguna,
dengan syarat aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo Request serta
menerima Echo Reply untuk menentukan apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan
berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan.
ICMP pada umunya digunakan oleh sistem
operasi komputer jaringan untuk mengirim sebuah pesan kesalahan pada jaringan
yang digunakan, sebagai contoh, “bahwa komputer tujuan tidak
bisa dijangkau”.
8. HTTP (HYPERTEXT
TRANSFER PROTOCOL)
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) merupakan
suatu protokol yang digunakan oleh WWW (World Wide Web) sebagai
suatu identitas utama dalam jaringan internet yang sering digunakan untuk
mengakses sebuah situs atau website.
HTTP
sendiri mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari
server ke client, serta difungsikan untuk melakukan pengaturan aksi-aksi apa
saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon
atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini.
Untuk
contoh sederhananya, bila mana kita mengetikkan suatu alamat URL / Link pada
internet browser maka web browser tersebut akan mengirimkan sebuah perintah
HTTP ke web server. Kemudian Web server akan menerima perintah tersebut dan
akan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser.
Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan
kepada kita.
9. HTTPS
(HYPERTEXT TRANSFER PROTOCOL SECURE)
Seuai
dengan nama yang diusungnya, HTTPS ini merupakan versi aman dari HTTP yang
djadikan sebuah protokol komunikasi dari World Wide Web. HTTPS ini sendiri
Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk menyediakan
autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris,
sehingga para pengguna layanan internet dengan tingkat pengamanan data yang
sangat tinggi akan dapat terjaga dengan sangat baik.
Selain menggunakan komunikasi plain
text, HTTPS juga sudah menyandikan data sesi menggunakan protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security). Kedua protokol
tersebut memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers, dan
man in the middle attacks. Pada umumnya port HTTPS adalah 443.
10.
FTP (FILE TRANSFER PROTOCOL)
Ini adalah sebuah protocol internet yang
berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan
berkas (file) computer antar mesin-mesin dalam
sebuah internetwork. FTP atau protocol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan
server sehingga diantara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi
komunikasi sebelum transfer data dimulai.
FTP
hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan User name dan
paswordnya yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguana terdaftar
dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses, mendownload dan
mengupload berkas- berkas yang ia kehendaki.
Umumnya, para pengguna daftar memiliki
akses penuh terdapat berapa direkotri , sehingga mereka dapat berkas , memuat
dikotri dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga
menggunakan metode anonymous login,yakni dengan menggunakan nama pengguna
anonymous & password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail. Sebuah
server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan
format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan
membuka URI tersebut.
Tujuan
FTP server adalah sebagai beikut :
1.
Untuk
men-sharing data.
2.
Untuk
menyediakan indirect atau implicit remote computer.
3.
Untuk
menyediakan tempat penyimpanan bagi User.
4.
Untuk
menyediakan tranper data yang reliable dan efisien.
Nah,
itulah tadi penjelasan mengenai pengertian, fungsi dan jenis-jenis protokol
jaringan dalam komputer, semoga apa yang sudah dijelaskan di atas bisa sangat
membantu anda semua yang sedang mencari tahu tentang apa itu protokol jaringan
komputer.


Komentar
Posting Komentar